Pages

Jangan Lupa..!!

Baca Posting yang lama juga
banyak kata inspirasi hidup bagimu
Thank You

Minggu, 15 Mei 2011

TAK ADA TINTA PENA TAK NYATA (KESABARAN SANGAT MENDALAM)



Ada seorang pemuda yang bernama sotong, yang tinggal –bersama ibunya dengan kehidupan yang memperhatinkan di daerah cidodot. Ayahnya sudah meninggal karena kecelakaan, si sotong adalah pemuda yang pemalas yang kerjaannya mengemis uang kepada ibunya. Dan dia pun tidak sekolah. Suatu hari ibunya otong meninggal dunia karena sakit jantung yang sangat parah.
Akhirnya ia tinggal sendirian dengan rumah yang kecil terbuat dari kayu. Lalu ia ingin merubah sikapnya menjadi orang yang berguna, cerdas, kreatif, rajin, dan tidak boros. Ia mempunyai teman yang bernama Dika, Dika adalah orang paling kaya di daerah Cidodot, yang tinggal berasama Ayah dan Ibunya. Lalu dika mempunyai pembantu yang bernama Setiani. Sesudah itu ayahnya Dika ingin pergi keluar negri karena ada pekerjaan dari kantornya. Pada suatu hari Ibunya Dika sakit, di keadaan Ayahnya sedang ada tugas di Amerika, pembantunya ingin pulang kampung. Karena Dika melihat perilaku Sotong sudah berubah, akhirnya Dika membutuhkan Sotong untuk mejadi pembantunya dan merawat ibunya. Lalu Sotong pun setuju. Akhirnya sotongpun ingin bekerja di rumah Dika, lalu Dika memberi tahu rumahnya kepada sotong. Di depan rumah Dika, sotong melihatnya dengan mata tanpa berkedip. Lalu Sotong masuk kedalam rumah Dika, Lalu sotong mengucapkan ‘SUBHANALLAH’ indah sekali. Lalu sotongpun bertanya kepada Dika, ‘’Apa Ayahmu Bisa Membangun Rumah Semewah Ini?’’ Lalu Dika menjawabnya “Dulunya ayahku seorang pengamen jalanan yang setiap hari mendapat penghasilan 25.000 sampai 30.000.’’
Pada hari itu sotong melihat ibunya yang berbaring dan tidak berdaya, lalu sotongpun merawat ibunya Dika hingga sembuh, sesudah sembuh Dika pun sangat berterima kasih. Lalu ibunya menawarkan Sotong pekerjaan penulis novel sederhana. Sotong menerimanya, walaupun dalam hatinya terpaksa, karena sotong tidak berbakat menjadi penulis novel. Tapi, sotong menjalani dengan bersemangat dan bersifat positive dan yakin bisa. Lalu sotong membuat suatu karangan yang berjudul ‘’Batu Nisan Yang Berbunga’’ yang berisi tentang sebuah kehidupan seorang yang yakin ingin menjadi orang sukses. Lalu ia membuat skenario, dan ia datang ke Studio RCTI. Lalu ia memberi skenario kepada menagernya, dan managernya setuju agar dibuat Film yang berdurasi 1 jam. Lalu dibuatlah filmnya yang disyutingkan oleh Artis ‘Muhammad’, Thamrin, Novan, dan Mubarak. Lalu dibuat CD Original dan dijualah, dan akhirnya ia masuk TV dan terkenal.

Sekian Cerpen Dari Novan ..’’

0 komentar:

Posting Komentar